Adalah Tri Agus
Cahyono lahir di Pacitan, 22 Agustus 1982. Beliau bekerja sebagai guru di SD
Negeri Belik Tepus Kecamatan Tepus, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pendidikan terakhir Program Studi Pacsasarjana Universitas Negeri Yogyakarta
(UNY) jurusan Magister Pendidikan Dasar-IPA tahun 2015 melalui beasiswa P2TK
Dikdas dengan predikat Cum Laude dan saat ini akktif sebagai ketua KKG Gugus V
Purwodadi, Tepus Gunungkidul, DIY.
Adapun prestasi
yang telah di raihnya atara lain:
1.
Guru
Berdedikasi Daerah Khusus TK. Nasional Tahun 2016;
2. Juara I Perlombaan Karya Inovasi
Pembelajaran TK. Nasional Tahun 2016 kategori MIPA;
3. Penghargaan Short Course ke
Jepang Tahun 2017;
4. Finalis Olimpiade Guru Nasional
(OGN) TK. Nasional Guru Kelas SD Tahun 2018.
5.
Finalis
Guru Berdedikasi TK Nasional SD 2019
Apa dan bagaimana
perjuangan beliau dalam meraih berbagai prestasi tersebut akan saya ceritakan
dalam dalam postingan kali ini.
Postingan ini
merupakan hasil resum dari group WA "Pelatihan Menulis Gel 9 PGRI"
yang di gagas oleh Omjay owner "wijayalabs.wordpress.com" dengan
narasumber Tri Agus Cahyono dan Moderator Omjay.
Adapun tema yang di bawah
adalah " Karya Inovasi & Kualitas Diri"
Berikut Resume yang sudah
di buat oleh penulis:
Pada hakikatnya
sebuah karya inovasi adalah puncak dari proses belajar seseorang. Sesuai
taksonomi Bloom yg telah direvisi oleh Krathwool Ada 6 tahapan berfikir
kognitif Mengingat (C1), Memahami (C2), Menerapkan (C3), Menganalis (C4),
Mengevaluasi (C5), Menciptakan (C6). Dalam taksonomi tersebut Karya inovasi
adalah sebuah tahapan puncak dari proses berfikir. Jadi ketika kita
menginginkan sebuah karya inovasi yang baik, maka kita tidak boleh melewati
tahapan-tahapan tersebut.
Jangan sampai kita
berinovasi tapi : tidak tahu ilmunya, tidak paham maksudnya, tidak pernah
menggunakan, tidak bisa menganalisis bagian-bagiannya, tidak bisa menilai
kelebihan dan kekurangannya
Jadi intinya jika
anda ingin menciptakan karya inovasi maka anda harus belajar menguasai materi
keilmuan dari karya tersebut. Ketika final lomba Karya Inobel yg dinilai bukan
sekedar bagaimana karya tersebut atau karya tulisnya tetapi yg paling penting
dan lebih utama adalah bagaimana penciptanya/inovatornya yg akan ditelisik oleh
dewan juri melalui presentasi dan tanya-jawab.
Nah bagaimana cara
kita belajar untuk meningkatkan kualitas diri dan sekaligus menciptakan sebuah
karya inovasi adalah dengan bekerja. Ketika kita ber C1 sd C5 ada sebuah
kepuasan.
Setelah kita
belajar, mengingat, memahaminya, menerapkannya, menganalisisnya, kita pasti
mengevaluasinya (kekurangan dan kelebihan). Disitulah rasa ketidakpuasan akan
muncul dan daya cipta kita sebagai manusia ( kreativitas) akan muncul.
Nah sekarang
bagaimana kita memilih bidang yg akan kita buat inovasinya?
Kuncinya
"APIK" (saya kutip dari Pak Arif Edi)
1. Asli (jangan
menjiplak)
2. Perlu (benar2
dibutuhkan)
3. Inovativ
4. Konsisten
Ok, sekarang saya
berikan contoh karya inovasi kami yg mendapatkan penghargaan inobel 2016
Namanya media
"Planetarium Bekam" Media ini adalah hasil dari ketidak puasan
terhadap media konvensional yg selama ini kami gunakan yaitu globe. Bertahun-tahun menggunakan globe hasilnya
selalu biasa-biasa saja. Anak tidak tertarik/kurang termotivasi dan prestasi
belajar kurang memuaskan Prestasi kurang lebih disebabkan kurangnya motivasi
Motivasi rendah lebih disebabkan materi bukan pada zona motivasi (jangkauan
anak). Zona motivasi anak itu adalah sesuatu yg menantang namun bisa
dikerjakan. Jadi jika materi terlalu sulit dan terlalu mudah maka dipastikan
anak kurang termotivasi.
Ketika menggunakan globe dalam pembelajaran
IPA untuk menerangkan materi pergerakan Bumi & Bulan, anak dipaksa berfikir
sangat abstrak sehingga anak menjadipenasaran dengan media ini. Fungsi media
ini adalah mempermudah observasi ketika anak memperbandingkan globe yg
diperagakan dengan lampu senter dan mengakomodasikan dengan kejadian sebenarnya
antara Bumi, matahari, dan bulan sangat sulit. Disinilah ketidakpuasan terhadap
globe muncul.
Kita analisis
kelebihan dan kekurangan globe dalam menjelaskan materi tersebut kelebihan:
1. Model yg paling
sesuai
2. Ada di sekolah
3. Mudah digunakan
4. ...dll
Kekurangan:
Tidak bisa
menampilkan bagaimana kenampakan langit dari bumi saat diperagakan. Meskipun
anak kelas 6 sudah mampu berfikir abstrak namun kemampuan tersebut masih
terbatas, khusus pada gerak semu atau bukan gerak sebenarnya anak sangat
kesulitan untuk menerima konsep tersebut. Semisal Gerak semu harian matahari. Kita menyampaikan ke anak bahwa gerak semu
harian matahari. Matahari tidak bergerak tetapi yg bergerak adalah bumi.
Kelemahan globe tadi adalah tidak bisa menampilkan bagaimana gerak semu
matahari sehingga menjadi sulit bagi anak. Maka anak akan lemah motivasinya untuk
terus belajar, itu kendala yg harus diselesaikan
Nah dimana saya
dapat ide?
Untuk
menyelesaikan masalah tersebut. Bisa langsung dijelaskan untuk mengatasi
kendalanya
ketika kita
merekam video dengan kamera action cam misalnya
kita menggunakannya dalam kondisi bergerak sedangkan obyek yang kita shot tidak
bergerak maka ketika kita memutar
videonya hasilnya benda yang kita shot
kelihatan bergerak padahal aslinya tidak bergerak dan kamera merupakan alat optik yang
menyerupai kinerja mata sehingga saya mempunyai ide memasang kamera pada globe
sebagai pengganti mata kita. Itulah yg bisa dimanfaatkan untuk menjelaskan
gerak semu.
Kunci Inovasi
1. Menemukan baru
2. Menyempurnakan
yang lama
Silahkan terapkan
APIK tadi menurut kondisi anda sendiri, minimalkan administrasi, lebih ke hal2
aplikatif dalam mengajar, ingat kita adalah guru, tugas utama kita mengajar,
administrasi kebanyaka hanyalah formalitas jadi utamakan administrasi yg
penting-penting saja.
Kesimpulan
Dalam berinovasi
jangan memikirkan masalah yg bersumber dari luar seperti lingkungan sekolah,
sarana dan prasarana, dll tetapi FOKUS pada KOMPETENSI DIRI itulah yg akan
memudahkan kita menemukan hal-hal/ide penting yg membantu keberhasilan
pembelajaran. Sehingga tidak hanya inobel yg kita dapat,.. OGN akan dapat,
Gupres juga akan kita dapat. Jadi tingkatkan kualitas diri untuk karya yg
berkualitas. Terima kasih dan semoga bermanfaat dan mohon maaf jika ada
kekilafan.
Slmt malam pak
Tri,salut Untuk anda, melihat dari profil psk Tri,beralamat di Pacitan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar