
Yuk kenali Bapak Onno W
Purbo !
Bapak
Onno Widodo Purbo dilahirkan di Bandung Jawa Barat, 17 Agustus 1962 ; umur
beliau 57 tahun. Beliau adalah seorang tokoh dan pakar di bidang teknologi
informasi asal Indonesia, selain pakar bapak Onno juga dikenal sebagai penulis,
pendidik dan pembicara di Seminar. Beliau juga sebagai Aktivis yang dikena
dalam upaya memperjuangkan Linux. Karya inovatifnya diantaranya adalah
wajanbolic sebagai upaya koneksi internet murah tanpa kabel dan RT /RW- Net
sebagai jaringan komputer swadaya masyarakat untuk menyebarkan Internet murah,
serta penerapan Open BTS.
Ia
memulai pendidikan akademis di ITB pada jurusan teknik elektro tahun 1981 dan
lulus dengan predikat wisudawan terbaik, kemudian melanjutkan studi ke Kanada
dengan beasiswa dari PAUME.
Ia
juga aktif menulis dalam bidang teknologi informasi, media, seminar, konferensi
nasional maupun internasional dan percaya filosofi copyleft (sumber terbuka),
banyak tulisannya dipublikasikan di Internet secara gratis.
Sebagai
pakar Teknologi Onno hanya menggunakan netbook dan telpon seluler Android merek
lokal. Pada tahun 2013 ia bergabung sebagai Dosen di Surya University.
Universitas ini didirikan oleh fisikawan ;Prof Yohanes Surya Ph.D.
Menulis
dan cara membuat buku digital atau elektronik atau yang sering didengar dengan
istilah e- ebook mulai dikerjakan oleh akademisi, penulis dan penerbit buku.
Disisi lain, buku teks dalam bentuk yang nyata (fisik) juga bukan berarti
ditinggalkan begitu saja. Banyak penulis yang sebenarnya menerbitkan buku
kepenerbit buku dalam dalam dua bentuk, yaitu elektronik dan fisik.
Hal
tersebut dilakukan untuk mengantisipasi jangkauan dari buku yang nyata
(fisik) apabila tidak dapat didistribusikan dalam skala yang jauh.
Kondisi ini juga tidak dapat dilepaskan dari buku elektronik dimana semua orang
bisa mengakses buku tersebut melalui fasilitas Internet. Dengan
begitu masyarakat tidak perlu mencari buku teks tersebut ditoko buku karena
bisa melalui Internet. Kemudahan inilah yang kemudian banyak mendorong penulis
untuk menerbitkan bukunya dalam bentuk elektronik.
Selain
kemudahan akses yang didapatkan oleh penulis ataupun pembaca e-book juga memiliki
kelebihan lain yang sifatnya lebih praktis dan modern. Praktis dalam artian
bahwa buku teks tersebut dapat dibawa oleh masyarakat dimana pun mereka berada
tanpa membawa barang barang yang berat.
Hal
tersebut menjadi pilihan yang tepat dimana e- book dapat disimpan didalam
labtop atau handphone yang sifatnya lebih praktis. Puluhan hingga ratusan
e-book bisa dibawa setiap hari dimana pun mereka berada. Berbeda dengan buku
yang secara fisik berukuran besar.
Tentu
masyarakat tidak bisa membawa puluhan hingga ratusan buku dalam jangka waktu
yang sama. Selain itu, e-book juga memiliki karakteristik modern karena
menggunakan teknologi informasi sebagai sarana untuk mengakses buku
tersebut. Diera digital seperti saat ini, hampir setiap orang didunia
bisa mengakses Internet melalui teknologi yang dimilikinya. Bagi
penulis dan penerbit buku, cara membuat buku digital pada dasarnya tidak
terlalu rumit. Pada awalnya, penulis dan penerbit buku tentu menggunakan
aplikasi Microsoft Word sebagai sarana untuk membuat tulisan, gambar, grafik,
dan lain sebagainya yang ingin disampaikan di dalam buku tersebut.
Apabila
tulisan sudah jadi secara keseluruhan, maka format dalam bentuk Word tersebut
harus diubah dalam format PDF. Setidaknya ada dua alasan yang membuat tulisan
tersebut harus diubah ke dalam format PDF yaitu keamanan dari tulisan itu
sendiri dan kepraktisan dari e-book yang akan diterbitkan.
Keamanan
disini artinya PDF tidak mudah di edit atau diubah orang lain seenaknya.
Sehingga orisinalitas tulisan penulis masih bisa terjaga. Disisi lain,
format PDF akan menjadi kan e-book praktis karena formatnya yang lebih rapi dan
bisa diakses melalui gadget. Oleh karena itu, format PDF menjadi format
yang wajib digunakan untuk para penulis e-book. Setidaknya
ada dua cara membuat buku digital yang bisa digunakan untuk mengubah format
Word ke dalam format PDF yaitu secara ofonline dan online. Secara offline
dalam artian bahwa proses untuk mengubah file tersebut dilakukan tanpa
menggunakan bantuan Internet.
Cara
membuat buku digital ini bisa digunakan oleh penulis ketika sedang membuka
Microsoft Word. Pilihan untuk menyimpan file tersebut ke dalam format PDF
sudah tersedia didalam fasilitas aplikasi tersebut. Di sisi lain, secara online
mengandung maksud bahwa proses pengubahan dari Word ke PDF memerlukan
bantuan Internet.
Dengan
kata lain penulis bisa menggunakan cara ini dengan membuka beberapa website
yang menggunakan jasa untuk mengubah format tersebut. Kelebihan dari aplikasi
online yaitu tidak hanya untuk diubah ke dalam bentuk PDF, tetapi format PDF
pun juga bisa diubah kedalam bentuk Word.
Pertama,
penulis bisa mengubah file dalam format Word kedalam PDF melalui sistem
offline. Biasanya disetiap aplikasi Microsoft Word ada pilihan untuk disimpan
kedalam bentuk PDF yaitu bagian Save As . Apabila
Microsoft Word belum menyediakan pilihan tersebut maka penulis bisa mendownload
aplikasi tersebut melalui https ://www.microsof. com /en- us /download.
Apabila telah berhasil didownload, langkah selanjutnya adalah dengan menginstal
aplikasi tersebut. Kedua,
penulis dan penerbit bisa mengubah format file dari Word ke PDF dengan
menggunakan akses Internet ( online).
Mhn masukannya BPK ibu
BalasHapus