Minggu, 03 Mei 2020

STRATEGI PEMASARAN BUKU MENJADI BEST SELLER


Resume Belajar Menulis Bersama Om Jay
 Strategi Pemasaran Buku Menjadi Best Seller
Dengan Nara Sumber Agus Subardana, S.E., M.M.



Bisa mempunyai sebuah buku hasil karangan sendiri adalah impian bagi setiap orang. Apalagi kalau buku tersebut laku di pasaran. Lebih-lebih menjadi buku best seller.  Hal ini bisa menjadi kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri bagi penulisnya. Bahagia secara lahir maupun  secara bathin. Secara lahir, tentunya akan mendatangkan tambahan penghasilan. Dan secara bathin akan mendapatkan kepuasan tersendiri.

Kenyataan di lapangan, ternyata tidak semudah membalikkan telapak tangan. Untuk membuat bukunya laku dipasaran perlu perjuangan, perlu pengetahuan dan perlu wawasan. Banyak penulis buku, yang hasil karyanya hanya dinikmati oleh kalangan terbatas. Bahkan ada yang tidak laku di pasaran. Selain sudah biaya sendiri, eh….bukunya  tidak bisa dinikmati banyak orang.

Tentu kita tak mengharapkan hal itu terjadi. Apalagi sebagai penulis pemula. Untuk mengatasi masalah tersebut, tentu diperlukan strategi atau Tips Bagaimana agar buku yang anda miliki dikenal, dan laku di pasaran bahkan menjadi best seller
Kita perlu membaca ulasan berikut bersama ahli pemasaran buku dari penerbit Andi Yogyakarta. Identitas beliau secara lengkap sebagai berikut:

Nama                          Agus Subardana, S.E., M.M.
Jabatan                       : Director of Marketing Andi Publisher
Tempat /Tgl Lahir     : Yogyakarta, 11-09-1973
Status                          : Menikah
Istri                              : Retno Th.
Anak                            :
1.    Herjuna S.
2.    P. Tanusaputra
Hobby                         : Membaca , dan  Marketing.
Hp / w.a                     : 08112936680
Pendidikan 
1.    S1 Management,  Universitas Mercu Buana Yogyakarta 1998
2.    S2 Magister Management Merketing , Fak . Ekonomi Universitas  Satya Negara Jakarta 2012


Riwayat Pekerjaan 
1.    Sekretaris Umum Pusat Pelayanan Usaha Kecil dan Menengah (PPUKM) se-DIY 1997 -1999
2.    Supervisor Madical Representative PT. Metiska Farma Jakarta 1999 -2003
3.    Area Manager Marketing PT. Dobeli Jakarta 2003 -2005
4.    Manager Marketing Penerbit ANDI OFFSET Yogyakarta 2005 – 2012
5.    Direktur Marketing Penerbit ANDI OFFSET Yogyakarta 2013 – sekarang
6.    Dosen kelas Malam (18.00 s.d 22.00 wib) STIE Wiyata Mandala 2014 – 2018
a.    Understanding Business
b.    Brand Management
c.     Integrated Communication Marketing (IMC)

Strategi Pemasaran Buku

Buku merupakan salah satu sumber ilmu pengetahuan dan sarana utama bagi proses pembelajaran serta sarana  penyampaian informasi. Sejak usia dini, anak– anak telah diperkenalkan pada buku dan diajarkan untuk membaca beraneka ragam terbitan buku.
Dari jenis – jenis katagori buku tersebut disinilah kita akan melakukan pemetaan berdasarkan segmentasi jenis katagori buku yang diterbitkan . Pada umumnya kegiatan pemasaran buku berkaitan dengan berkoordinasi beberapa kegiatan bisnis.  Sehingga strategi pemasaran pada umumnya di pengaruhi oleh faktor yang meliputi:

1.    Faktor Mikro, yaitu perantara, pemasok, pesaing dan masyarakat.
2.   Faktor Makro, yaitu demografi-ekonimi, politik-hukum, teknologi-fisik dan sosial-budaya.

Saat ini kami dalam menjalankan bisnis Penerbitan Buku yang sedang kami terus jalankan masuk dalam faktor keduanya yaitu Faktor Mikro dan Makro. Hal ini dikarenakan Penerbit ANDI Offset sudah termasuk Industri Penerbitan buku, dengan usianya sudah mencapai 40 tahun dan telah menerbitkan buku lebih dari 10.000 judul buku yang telah di kelompokkan menjadi 32 katagori.

Dua strategi pemasaran yaitu Strategi Pemasaran Buku serangan Udara dan strategi pemasaran buku serangan Darat, dengan berlandaskan pada faktor mikro dan faktor makro tersebut di atas. Dua strategi tersebut dapat kita jelaskan secara singkat sebagai berikut:

A.    Strategi Pemasaran Buku Serangan Udara

a.    Pemasaran buku lewat Online
Saat ini yang sedang ngetren dan gencar di dunia maya yaitu Strategi Pemasaran yang banyak di pakai oleh setiap orang yang sudah mengerti teknologi internet yaitu berpromosi lewat Online melalui website dan media sosial lainya. Kalau kita sudah mempunyai produk buku yang jenis katagorinya banyak maka langkah awal kita harus buat website.  Katakanlah website merupakan markas besar untuk sebuah bisnis penjualan buku. Dengan mempunyai website ini kita dapat merencanakan promosi dalam melancarkan penjualan buku. Dan website tersebut akan banyak kita isi produk, harga, promosi, layanan, alamat, testimoni, dan lain sebagainya.
Untuk penjualan buku lewat Online ini kita harus terus proaktive untuk terus promosi, supaya kita dapat:
-       Menyebarkan informasi produk secara masif kepada target pasar potensial
-     Mendapatkan konsumen baru dan mempertahankan konsumen yang sudah sehingga kesetiaan konsumen terjaga.
-       Menjaga kesetabilan penjualan saat kondisi pasar lagi lesu
-       Menaikan penjualan dan profit
-       Membandingkan dan keunggulan produk dibandingkan dengan pesaing
-      Membentuk citra produk dibenak mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan
-       Mengubah tingkah laku , persepsi dan pendapat konsumen
Media Online yang dapat kita lakukan untuk promosi dan penjualan buku yaitu sudah tidak asing lagi dibenak anda sekalian yaitu lewat telepon, watshap, sms, email, dll.


b. Pemasaran Buku Lewat Komunitas
Kita tentunya punya komunitas masing – masing sesuai dengan kapasitas kita untuk membentuk komunitas dan relasi, maka gunakanlah jaringan komunitas kita untuk sarana promosi dan penjualan buku. Penjualan lewat komunitas  akan lebih efektive dan efisien sehingga tingkat keberhasilan nya lebih tinggi penjualan buku yang kita tawarkan. Kuncinya kita harus proaktive komunikasi dan interaksi dengan komunitas serta dapat menjaga integritas pribadi kita.

B.    Strategi pemasaran buku serangan Darat
Untuk menguasai seluruh wilayah nusantara ini dalam penetrasi pasar buku, kita harus melakukan pemetaan wilayah dengan membuka cabang tiap kota besar yang potensi pasarnya sangat baik. Kami Penerbit Andi telah mempunya 43 cabang di kota dari Aceh s.d Papua, dengan menempatkan tenaga pemasaran di tiap kantor cabang tersebut.
Strategi pemasaran buku serangan darat ini kita kelompokkan berdasarkan target pasar yang kita tuju, antara lain:

1.    Toko Buku
Penerbit Buku yang mampu memproduksi sendiri dan mempunyai mesin percetakan sendiri, sebagian besar sebagai pemasok Toko buku di Indonesia. Untuk bisa masuk dan sebagai pemasok rutin di toko buku maka  kita perlu pemetaan jenis toko buku. Toko buku ini kita petakan menjadi tiga jenis yaitu Toko Buku ModernToko Buku Semi Modern, dan Toko Buku Tradisional. 

Kenapa kita perlu petakan jenis toko buku tersebut, hal ini dikarenakan
Untuk itu saluran toko buku tersebut di atas masih dijadikan jalur distribusi oleh para Penerbit buku dengan sistem titip jual / konsinyasi, kecuali toko buku tradisional diberlakukan kredit dan jual putus.

Strategi Promosi di toko buku Modern ada berbagai macam cara yang perlu kita lakukan, antara lain:
-       Menguasai display buku, supaya tampilan buku dapat terlihat dan menonjol.
-       Mengadakan promosi di internal toko dengan memasang produk di Neon Box, X Banner
-       Mengadakan Bedah Buku, Talkshow dan potongan Harga pada buku tertentu atau periode tertentu.
-   Mengadakan event tematik sesuai moment bulan berjalan (program Ramadhan,  Program TAB, Program TAM, dll )
-       Dan masih banyak lagi program promosi di toko buku modern yang dapat kita lakukan , kuncinya kita proaktive komunikasi dengan pihak internal Toko Buku modern tersebut.

2.  Directselling
Pemasaran Buku melalui Direkselling ini kita petakan berdasarkan jenis katagori buku yang kita terbitkan. Jenis Katagori buku penjualan lewat Directselling ini kita bagi menjadi beberapa target pasar yaitu :
-       Buku Pendidikan (Buku mata pelajaran Utama dan buku pendamping untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK).
-       Buku Teks Perguruan Tinggi untuk semua mata kuliah
-       Buku Referensi untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA-SMK , Perguruan Tinggi dan umum
Dengan pemetaan jenis katagori tersebut diatas maka kami sebagai Industri Penerbitan buku melakukan terobosan pemasaran dengan menempatkan tenaga penjual (Sales).

Tugas Tenaga Penjual / sales tersebut kita beri tanggungjawab target sesuai maping areanya masing – masing yang bertugas:
-       Kunjungan langsung ke tiap sekolah
-       Kunjungan langsung ke setiap kampus
-          Kunjungan langsung ke setiap Perpustakaan sekolah, Perpus Kampus, Perpustaan Daerah dll.
-     Dengan kunjungan langsung tersebut diharapkan dapat berinteraksi dengan membangun hubungan yang baik dengan pihak Internal Sekolah, Kampus, Perpustakaan dll. Sehingga dampaknya hasil penjualan buku dapat meningkat.


3.  Melakukan Event – Event
Aktive dalam melakukan event – event  seperti event Pameran buku, dalam seminar, workshop, Tryout, dan sebagainya.

Peran Penulis Dalam Mempromosikan Buku:
Selain itu dalam mepromosikan buku kita harus kita proaktive promosi produk lewat online maka dapat mengubah tingkah laku,  persepsi dan pendapat konsumen. Dalam arti dgn kita terus promosi maka konsumen tersebut yg tadi nya tidak respon terhadap produk tersebut dapat mengubah perilaku, persepsi (pola pikir)  untuk tertarik membeli produk yg kita tawarkan/promosikan sehingga mengubah pendapatnya untuk mengambil keputusan untuk membeli produk tersebut.

Strategi yg dapat di lakukan antara penulis dan penerbit yaitu
- Melakukan Takshow Bedah Buku secara periodik.
- Sama2 mempromosikan bukunya
- Penulis dapat membantu menjualkan bukunya dan pihak Penerbit akan memberikan Rabat buat penulis.

Pengalaman saya dengan sumber daya yg memadai maka strategi yg kami pakai dari paparan materi saya tersebut saya pakai semuanya... Karena kami sebagai Industri Penerbitan buku harus terus dapat profit dan terus mengembangkan pasar.

Waktu yg di butuhkan untuk menjadi buku best seller rata2 4-6 bulan, dan moment jual buku tersebut. Contohnya kalau menerbitkan buku pelajaran maka moment jual yg tepat saat antara Mei s.d Agustus.

Saat ini sedang wabah corona , kita lakukan pemasaran lewat online... Dan event2 lewat online juga.  Sementara event2 yang sifatnya berkumpul dan tatap muka sementara kita tiadakan. Kita berdoa bersama semoga wabah corona segera berakhir.

Bpk bisa lakukan maka gunakanlah jaringan komunitas Bpk untuk sarana promosi dan penjualan buku . Penjualan lewat komunitas  akan lebih efektive dan efisien sehingga tingkat keberhasilan nya lebih tinggi penjualan buku yang kita tawarkan. Kuncinya kita harus proaktive komunikasi dan interaksi dengan komunitas Bpk .

Perbedaan buku yang diterbitkan penerbit mayor dan Pribadi

Kalau buku Bpk diterbitkan oleh penerbit Mayor,  tentunya pihak penerbit yang akan memasarkan dgn strategi pemasaran masing2 penerbit.
Biasanya pihak penulis diharapkan juga berperan mempromosikan bukunya lewat komunitas penulisnya.

Kalau bukunya diterbitkan secara Pribadi dgn mengeluarkan modal penulis pribadi maka penulis tersebut harus mengerti dan menguasai strategi pemasaran bukunya.

Penerbit menilai naskah dari berbagai aspek:
Aspek Ideologis
Apakah topik bertentangan dengan UUD 1945 dan Pancasila, apakah topiknya akan meresahkan kondisi masyarakat seperti: politik, hankam, sara, sopan santun, harga diri, dll.
Aspek Keilmuan:
  • Apakah topik yang dibahas merupakan topik baru bagi masyarakat, dan apakah masyarakat sudah siap menerima topik tersebut?
  • Apakah naskah tersebut gagasan asli atau jiplakan?
  • Terkait dengan akurasi data maka diperlukan sumber daftar pustaka yang lengkap.
  • Aspek Penyajian:
  • Apakah sistematika kerangka pemikiran baik sehingga alur logika pemaparan mudah dipahami?
  • Bahasa yang digunakan apakah komunikatif sesuai dengan jenis naskah dan sasaran pembaca?
  • Apakah cara penulisannya sudah benar.


Teknik strategi pemasaran buku yg lebih sederhana yaitu melakukan pemasaran langsung lewat komunitas dan relasi penulisnya.

Caranya:
- Fokus pada pengisahan cerita, bukan pada fitur produk.Tanpa cerita yang bagus, produk kita tidak akan memiliki nilai inheren atau emosional bagi pelanggan. Terkadang, manusia itu lebih cepat memberi respons saat diberi cerita. Bila suatu merek memberi kesan mendalam bagi konsumen, maka hal tersebut akan berdampak pada perilaku belanja konsumen.

- Beri nilai tambah produk agar makin disukai konsumen

Ketika membentuk citra merek, sebaiknya konten yang di buat harus fokus pada hal yang dapat membangun hubungan dan membantu konsumen membuat keputusan yang tepat dan matang. Dengan begitu, ketika mereka memilih produk kita itu karena produk kita yang paling sesuai dengan kebutuhan. Hal ini akan berdampak pada hubungan yang lebih ku…


Ukuran Buku dan Area Cetak
Setelah Bpk menentukan sistematika penulisan buku, hal penting berikutnya adalah format buku yang akan di tulis. Format buku terdiri dari beberapa ukuran yaitu ukuran besar, standar, kecil, atau buku saku serta format spesial. Penentuan format ini akan berpengaruh terhadap ketebalan buku dan kedalaman materi yang Anda inginkan.
Format buku di Penerbit Andi:
Format Besar : 20 cm x 28 cm, 21,5 cm x 15,5 cm
Format Standar : 16 cm x 23 cm, 11,5 cm x 17,5 cm
Format Kecil : 14 cm x 21 cm, 10 cm x 16 cm
Buku Saku : 10 cm x 18 cm, 13,5 cm x 7,5 cm
Format Khusus


Kesimpulan:
Bahwa Strategi pemasaran saya ibaratkan sebuah seni berkreasi,  berinovasi,  berkreatifitas,  dan terus mengembangkan ide idenya. Maka dari itu materi yang saya sampaikan ini tentang Strategi Pemasaran buku tentu akan terus berinovasi mengikuti perkembangan pasar.
Sangat luar biasa, itulah materi yang disampaikan oleh pak Agus Subardana. Bagi para pembaca yang penasaran bisa menguhungi beliau lewat nomor pesawat telepon 
HP. 0811-2936-680

1 komentar:

  1. Mohon kritikan dan saran dari bapak ibu agar tulisan ini bisa lebih baik

    BalasHapus