Selasa, 21 April 2020

Menulis Artikel Di Majalah PGRI


Selaku penulis pemula  menyusun kata-kata menjadi kalimat, kalimat menjadi paragraf sangat sulit dirasakan. Kadang menyerah dengan memberi label pada diri sendiri "aku memang tidak bakat menulis". Alhamdulillah ada forum latihan menulis lewat WA group yang dimotori oleh Om Jay seorang blogger ternama membuat diri saya bisa menepis label itu. Di forum ini saya banyak menemukan teman-teman yang luar biasa, yang saling memotivasi, saling berbagi tanpa membedakan kemampuan dari diri kami masing-masing. Saya selaku penulis pemula yang masih harus mengeja menyusun kata atau kalimat tidak merasa rendah diri karena rumah ini nyaman saya rasakan. Saya bersyukur Allah bisa mempertemukan saya dengan Om Jay dan para nara sumber yang hebat-hebat karena dengan ikhlas memberikan ilmunya dan motivasi pada diri saya. Mulai ikut group ini yang hanya lewat pertemuan jarak jauh saya merasakan perubahan pada diri saya, walau begitu padatnya acara  terutama di organisasi.kemasyarakatan saya luangkan waktu untuk nulis meskipun hanya beberapa menit.

Malam ini Om Jay memperkenalkan pada kami Bapak Dr. Jejen Musfah, yang akan mentransfer ilmunya kepada kami tentang Menulis Artikel di Majalah Suara Guru PB PGRI.
Bapak Dr. Jejen Musfah, M.A  adalah pemimpin redaksi majalah suara guru PB PGRI yang majalahnya terdistribusi ke seluruh Indonesia.
Majalah Suara Guru PB PGRI email : majalah.suaraguru@gmail.com
Nama                           :  Dr. Jejen Musfah, M.A
Tempat/ Tgl lahir         : Serang, 02 Juni 1977
NIP                               : 19770602 200501 1 004
NIDN                            : 2002 067701
Jab. Fungsional            : Lektor Kepala
Golongan                        : IV/ a
HP                                   : 0812-2238-0111
Email                              : jejen@uinjkt.ac.id
Web                                 : jejen.lec.uinjkt.ac.id.

Profil
1.   Dosen dan Ketua Program magister Manajemen Pendidikan Islam FITK UIN Jakarta
2.   Penulis Buku,
3.   Penulis Opini Pendidikan,
4.   Pemimpin Redaksi Majalah Suara Guru PB PGRI
5.   Sekretaris Departemen Pembinaan Mental dan Spiritual Pengurus Besar PGRI,
6.   Tim Ahli Perubahan RUU Guru dan Dosen DPD RI 2018

Pada malam ini beliau menjelaskan pada kami tentang  muatan-muatan yang ada dalam majalah suara guru PGRI, diantaranya adalah:
Opini intinya gagasan penulis atas kebijakan atau fakta pendidikan yang terjadi. Artinya opini tidak akan kehilangan topik. Kebijakan dan fakta pendidikan selalu hadir. Tapi tidak semua berhasil menangkap momentum untuk menanggapi.Guru adalah praktisi. Majalah yang setua PGRI sendiri sudah puluhan tahun. Tulisan bisa dimuat di online dan offline. Dan kerennya adalah cetak 5000 eksemplar.Dibagikan ke hampir 34 provinsi. Rubriknya beragam, berisi Opini. Resensi. Sastra. Destinasi. dll

Nah, untuk mengirim artikel ke redaksi majalah guru syaratnya mudah
ü  Menyebutkan status dan foto
ü  Tulisannya bisa sesuai rubrik di atas berisi Opini. Resensi. Sastra. Destinasi. Dll
ü  Untuk mengirim opini maksimal 1000 kata.
ü  boleh 1 orang mengirimkan beberapa artikel ke majalah PGRI
Yang perlu diingat!
ü  mengirim artikel ke Suara guru PGRI  tidak ada biaya
ü  Ketika kita mengirimkan naskah di majalah suara Gurut tidak ada honor.  Sempat ada honor. Jika keuangan memadai ke depan akan dibayar
ü  Tema tulisan yang paling disukai untuk dimuat di majalah PGRI adalah tentang pendidikan mutakhir
ü  Artikel yang sudah dimuat baik secara online di website PGRI dan di majalah PGRI tidak boleh  dikirimkan ke media cetak lain
ü  Tulisan yg dikirim ke majalah guru baik itu untuk sastra, cerpen, puisi diutamakan yang bertema kependidikan
ü  Naskah yang dikirim secara online dalam hitungan jam bisa terbit, namun utnuk majalah 2 bulan sekali.
ü  Untuk mengetahui artikel dikatakan bagus dengan cara Baca opini2 di surat kabar nasional, gagasan orisinil, dan bukan plagiat.
ü  Untuk mengetahui  naskah kita sudah diterbitkan bisa lihat web atau dikirim link nya oleh tim

Ternyata dalam perjalanan majalah Guru pun ada kendalanya diantaranya tidak ada jadwal entri terhadap jenis artikel yang akan dicetak di Majalah PGRI karena selama ini cenderung kekurangan naskah. Penerbit merasa sedih juga karena tidak bisa memberi honor pada penulis. Namun yang istimewa juga banyak yaitu kebersamaan dalam kesedrhanaan dan kekurangan.

Dengan terbitnya majalah PGRI belum mewakili suara guru di seluruh Indonesia karena terlalu luas. Tapi kebijakan nasional bisa tercover. Maka penting kita  kirim kegiatan info ke suara guru. Biar kita tahu kegiatan kita.
Bagaimana persyaratan sebuah artikel agar dapat dinilai dalam Dupak Guru utk kenaikan pangkat ?
Ini benar guru cukup susah naik pangkat. Kalo opini masuk pengabdian
Tapi kalo artikel ilmian masuk di jurnal Ilmiah
Kalao sudah masuk jurnal pasti dinilai.Tinggal level jurnalnya .. sinta 1 . 2. 3 atau 4
Riset = kti

Kiat- kiat agar kita mau dan mampu membuat artikel,
ü  Tuliskan jangan takut buruk
ü  Baca2 opini di koran nasional atau detik.com
ü  Penulis yg baik = pembaca yang baik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar